Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilah, saya bisa kembali menyapa
kalian lewat tulisan ini. Nah, mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa saya
posting tulisan di blog ini jedanya cepat sekali dengan postingan sebelumnya.
Akan saya jawab hehe. Sebenarnya, tulisan yang saya posting kemaren itu belum
lengkap karena saya belum memberi contoh pada masing-masing pembahasan, hanya
pengertiannya saja. Flashback dulu yah... Pada minggu lalu, saya mendapat tugas
untuk me-review di blog tentang ‘’Menentukan Hard News, Features, dan Soft News’’
langsung dengan menggunakan media koran. Tugas yang diberikan oleh dosen saya
itu bersifat individu tapi mengerjakannya itu secara berkelompok. Jadi,
kelompok saya beranggotakan enam orang, ada 1 koran yang terdiri dari
beberapa lampiran koran lalu kami bagi, per-anak mendapat bagian masing-masing,
kami menganalisis kira-kira mana berita yang bersifat Hard News, Soft News atau
Features. Setelah menemukan Hard News, Soft News dan Features, kami secara
berkelompok menganalisis bersama kira-kira apakah berita itu benar bersifat
Hard News, Soft News atau Features.
Koran yang saya dan teman-teman gunakan
kebetulan koran Jawa Pos yang terbit hari itu, Jum’at, 23 Maret 2018. Pada
postingan sebelumnya saya sudah me-review tentang pengertian dan ciri-ciri Hard
News, Soft News, dan Features sesuai dengan yang dosen saya sampaikan. Dan...
untuk postingan kali ini, saya berinisiatif memberikan contoh sekaligus
menganalisis berdasarkan ciri-ciri yang sudah saya sampaikan. Jadi, mungkin
judul yang tepat untuk postingan kali ini adalah ‘’Menentukan Hard News, Soft
News, dan Features di Koran’’. Tidak usah berlama-lama, mari kita langsung ke
pembahasan.
1. Hard
News
Berita
di atas termasuk Hard News karena informasi yang disampaikan bersifat faktual
dan aktual. Artinya, berita ini menjadi pembicaraan banyak orang (berita
hangat) dan sedang marak-maraknya diberitakan. Menurut kalian, apakah berita di
atas akan menjadi topik hangat jika tidak diberitakan pada hari itu juga ? menurut
kami tidak, berita seperti itu akan cepat hilang atau basi jika tidak segera
diberitakan. Oleh karena itu, berita Hard News sangat mementngkan aktualitas.
2. Soft
News
Untuk berita di atas, sejujurnya kami masih ragu jika dimasukkan dalam kategori Soft News. Isi berita di atas lebih masuk pada kategori Hard News, hanya news value nya yang kurang. Mengapa tidak masuk Soft News? Karena menurut kami, berita Soft News itu
berita yang banyak mengangkat tentang kehidupan atau kemanusiaan, misalnya
tentang kehidupan seorang artis yang hobi berolahraga atau tentang kehidupan
rakyat kecil yang kekurangan lapangan pekerjaan. Dalam Soft News, dosen saya
pernah pernah bilang bahwa bahasa yang digunakan itu tidak kaku, tidak ruwet
alias ringan dan mudah dimengerti oleh semua kalangan.
Nah, berita di atas menurut kalian termasuk Soft News? Kalau kalian membacanya pasti tahu kalau berita di atas termasuk Sot News. Dari segi bahasa, tema yang diangkat dan penyampaiannya terkesan ringan dan mudah dipahami. Oleh karena itu berita di atas termasuk Soft News.
Nah, berita di atas menurut kalian termasuk Soft News? Kalau kalian membacanya pasti tahu kalau berita di atas termasuk Sot News. Dari segi bahasa, tema yang diangkat dan penyampaiannya terkesan ringan dan mudah dipahami. Oleh karena itu berita di atas termasuk Soft News.
3. Features
Untuk berita di atas, kami menyepakati
bahwa informasi yang disampaikan bersifat Features. Features memiliki ciri-ciri
berita yang bersifat berkisah, entertain dan awet. Berita di atas mengangkat
kisah tentang seorang guru berprestasi yang berhasil diundang kemendikbud ke Belanda.
Isi beritanya juga entertaint atau menghibur, bisa juga menginspirasi banyak
orang.
Nah,
dengan sedikit analisis di atas, saya harap kalian bisa menentukan kira-kira
mana berita yang bersifat Hard News, Soft News, atau Features dengan tepat. Semoga
tulisan ini bisa membantu dan bermanfaat bagi para pembaca, Amiiin. Baiklah,
cukup sampai di sini yang bisa saya bagikan, maaf bila ada kesalahan dalam
penulisan maupun pemahaman, karena kita ini manusia dan manusia kadang salah
dan lupa. Di sini kita masih sama-sama belajar dan saling berbagi ilmu.
Terimakasih ... dan sampai jumpa lagi pada postingan saya selanjutnya,
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar