Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh ...
Alhamdulillah kembali bertemu dengan saya
lewat tulisan ini. Nah, tidak usah berlama-lama, langsung saja kita masuk ke
materi yang saya dapatkan ketika kuliah tanggal 2 Mei waktu itu.
Sesuai dengan judul di atas, saya akan
menyampaikan materi tentang menyusun berita. Beberapa pekan yang lalu
dosen saya, bu Artika memberikan tugas pada teman-teman untuk menyusun berita. Hal
pertama yang dilakukan adalah menyusun kerangka berita. Bu Artika telah menjelaskan isi kerangka
berita itu apa saja, seperti usulan topik, topik terpilih, angle, narasumber,
dan daftar pertanyaan. Nah, tibalah saatnya untuk memprentasikan hasil
wawancara dan diskusi kelompok kami. Secara keseluruhan hasil penyampaian
wawancara oleh teman-teman, menurut bu Artika sudah cukup baik, hanya saja
masih kurang mengerucut pada satu objek yang dibahas. Oleh karena itu minggu
ini, kami diberi materi tentang cara menyusun berita yang baik. Sudah
saya posting sebelumnya, jika kita membuat berita, pastikan ada unsur 5W + 1H
dan ditambah dengan unsur Piramida Terbalik.
Unsur 5W+1H :
WHO
– Pelaku atau Subjek, Siapa ?
WHAT
– Peristiwa yang terjadi, Apa yang terjadi ?
WHEN
– Waktu, Kapan terjadinya ?
WHERE
–Tempat, Di mana terjadinya ?
WHY
– Latar belakang suatu kejadian atau peristiwa
HOW
– Lebih pada peristiwa yang mendetail, Bagaimana kejadiannya ?
Kemudian,
untuk dijadikan sebuah berita, unsur-unsur di atas di susun sesuai dengan
aturan Piramida Terbalik.
Nah, hanya itu materi yang bisa saya
sampaikan tentang cara menyusun berita yang baik menurut pada kaidah
jurnalistik 5W+1H dan aturan Piramida Terbalik. Sampai jumpa pada postingan
saya selanjutnya. Maaf bila ada penyampaian tulisan yang kurang dan salah.
Wassalamualaikum
warahmatullahi Wabarakatuh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar