Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh ..
Alhamdulillah,
kita bertemu lagi lewat tulisan saya di blog ini. Nah, kali ini saya akan mereview
materi yang saya dan teman-teman pelajari pada pertemuan kemarin. Materi kemarin
membahas tentang Fake News atau Hoax. Pastinya kalian sering mendengar istilah
itu kan? Apalagi sekarang jamannya internet dan media digital, bisa jadi fake
news semakin marak. Untuk mengingat kembali tentang fake news atau hoax, kalian
bisa menyimak tulisan saya di bawah ini. Langsung saja ya ..
------------------------------------------------------------------------------------------
Fake News atau Hoax merupakan berita
atau informasi yang tidak sesuai dengan fakta yang ada, tidak sesuai dengan
kenyataan. Istilah lainnya itu bisa disebut berita bohong, gossip, atau rumor. Adapun
motif dari fake news ini adalah untuk propaganda, menebar kebencian, dan
mencari uang. Seiring
dengan berjalannya waktu, teknologi media di Indonesia saat ini mengalami
perubahan dan perkembangan, yaitu:
-
Abad 19 masih
menggunakan media koran dan majalah dalam menyebarkan berita
-
Abad 20 menggunakan
media radio dan televisi dalam menyebarkan berita
- Abad 21 menggunakan
media internet dalam menyebarkan berita karena lebih cepat dalam
penyampaiannya.
Nah, oleh
karena itu, semakin bertambah canggihnya suatu teknologi dan media dalam
penyampaian informasi pasti menimbulkan dampak negatif yang berefek pada
informasi itu sendiri. Salah satunya yaitu muncul fake news atau hoax.
Penyampaian fake news atau hoax ini bisa melalui media sosial. Adapun karakter media sosial yaitu sebagai berikut:
-
Siapapun dapat menulis
tanpa diketahui bagaimana track record atau reputasi persoalannya
-
Konten tanpa filter
dari editor seperti halnya dimedia arus utama
-
Penyebarannya cepat,
mudah, dan luas.
Penyampaian
fake news atau hoax juga bisa dilakukan oleh orang atau kelompok yang tidak
bertanggungjawab dengan melakukan pengeditan judul tulisan atau foto melalui
aplikasi yang disetting terlebih dahulu. Cara penyebaran fake news atau hoax
ini dibagi menjadi dua macam, yaitu secara konvensional (dari mulut ke mulut) dan
secara modern (lewat media sosial seperti facebook, twitter, dll).
Contoh isu hoax
atau fake news di Indonesia antara lain
- Komunisme atau PKI
Yaitu
beredarnya berita tentang gambar palu arit pada mata uang Indonesia, yang mana menngisyaratkan kalau pak presiden Jokowi merupakan seorang PKI.
-
Etnis Cina
Seperti
contohnya berita ayah jokowi yang seorang etnis Cina, TKA Cina serbu Indonesia,
dll.
Dampak negatif
fake news atau hoax, diantaranya adalah
-
Mengubah perilaku
seseorang
-
Mempengaruhi kondisi
sosial
-
Mempengaruhi kepercayaan
-
Membentuk ekstremis
politik
Hoax
dibagi menjadi dua macam, yaitu Misinformasi dan Disinformasi. Misinformasi adalah
berita hoax yang disampaikan oleh seseorang yang meyakini bahwa berita yang dia
sebarkan itu benar. Adapun Disinformasi adalah berita hoax yang disampaikan
oleh seseorang yang sudah tau bahwa berita yang dia sebarkan itu salah.
Ada beberapa alasan
dibalik munculnya misinformasi atau disinformasi, yaitu
-
Jurnalisme yang lemah
-
Lucu-lucuan
-
Profokasi
Ada juga beberapa
macam disinformasi, yaitu
-
Satire atau parodi
-
Konten menyesatkan
atau misleading
-
Konten pabrikasi atau
fabricking
-
Konten yang tidak
nyambung
-
Salah konten.
Nah, di salah
satu slide yang dosen saya tampilkan, terdapat suatu kutipan yang berbunyi “Salah
satu sumber informasi palsu dan menyesatkan adalah situs abal-abal yang
memproduksi informasi semata-mata demi uang”.
Ada juga cara
agar kita tidak tertipu dengan fakenews atau hoax. Berikut ini beberapa tips
mengidentifikasi situs atau website abal-abal, yaitu:
1.
Cek alamat situsnya
2.
Cek detail visual
situs tersebut
3. Waspadalah jika pada
situs tersebut terlalu banyak iklan, bisa jadi situs tersebut hanya digunakan
untuk memasang iklan saja sehingga bisa mendapat uang
4.
Bandingkan ciri-ciri
pakem media mainstream
5.
Cek informasi tentang
kami atau about it
6.
Waspadalah pada situs
yang judulnya sensasional
7.
Cek berita ke situs
mainstream
8.
Cek google reserve
images pada foto utama.
Adapun beberapa
Tools yang bisa dipakai untuk memverifikasi konten, diantaranya yaitu:
-
Google Reserve Images
-
Geosearch Tool
-
Amnesti Youtube Data
Viewer
-
Inteltechnique.com
---------------------------------------------------------------------------------------------
Alhamdulillah,
saya rasa itulah sedikit informasi yang bisa saya bagikan ke temen-temen tentang
materi yang saya pelajari kemaren. Terimakasih buat yang sudah membaca
postingan saya ini. Maaf bila ada salah dalam penyampaian atau penulisannya. Sampai
jumpa pada postingan saya selanjutnya.
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh ...
#jurnalistik25Mei2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar